Selasa, 11 Oktober 2016

MAKALAH TUGAS KELOMPOK KIMIA UNSUR GOLONGAN VIII A (GAS MULIA)


MAKALAH TUGAS KELOMPOK 
KIMIA UNSUR GOLONGAN  VIII A (GAS MULIA)
 
 NAMA KELOMPOK :
1.    AKHMAD ROSADI
2.    MOH. AINUN NAJIB
3.    YUSTAFUDIN ARIF
4.   AHMAD FIJAY RAMADHAN




KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami , sehingga bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik , benar dan tepat waktu . dalam makalah ini kami membaahs “kimia unsur golongan VIIIA (gas mulia)”.
Makalah ini dibuat dengan mencari dan mengumpulkan beberapa referensi . Kemudian kami menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya . walaupun kemampuan kami terbatas kami berusaha menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya, dan mohon maaf jika makalah ini mempunyai banyak kekurangan. Untuk itu saran dan kritik sangat kami harapkan untuk membangun dan memperbaiki makalah ini.
Dalam makalah ini kami kami mengucapkan terimah kasih paa pihak-pihak yang membantu menyusun laporan ini. Dan terimah kasih kepada Bu Mutim M.pd yang telah memberikan tugas ini bagi kami
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua 











DAFTAR ISI
Halaman judul                                                                                                 i
Kata pengantar                                                                                                ii
Daftar isi                                                                                                         1
Bab I Pendahuluan                                                                                          2
1.     Latar Belakang                                                                                           3
2.     Rumusan masalah                                                                                      3
3.     Tujuan                                                                                                        3
4.     Manfaat                                                                                                      3
Bab II Pembahasan                                                                                         4
1.     Kimia Unsur Golongan VII A (Gas Mulia)                                                 4
A.   Kelimpahan Unsur Golongan VIII A                                                     4
B.   Siifat-sifat Unsur golongan VIII A                                                         4
C.   Pembuatan Unsur Golongan VIII A                                                      5
D.   Manfaat unsur Golongan VIII A                                                            6
Bab III penutup                                                                                               8
1.     Kesimpulan                                                                                                8
2.     Kritik dan Saran                                                                                         8







Bab I Pendahuluan
1.     Latar Belakang
Di abad ke-18, H. Cavendish menemukan komponen yang inert di udara. Ditahun 1868, suatu garis di spektrum sinar matahari yang tidak dapat diidentifikasi ditemukan dan disarankan garis tersebut disebabkan oleh unsur baru, helium. Berdasarkan fakta ini, di akhir abad ke-19 keberadaan unsur-unsur Gas Mulia pertama kali ditemukan oleh Sir William Ramsey. Beliau adalah ilmuwan pertama yang berhasil mengisolasi gas Neon, Argon, Kripton, dan Xenon dari atmosfer. Beliau juga menemukan suatu gas yang diisolasi dari peluruhan mineral Uranium, yang mempunyai spektrum sama seperti unsur di matahari, yang disebut Helium. Helium terdapat dalam mineral radioaktif dan tercatat sebagai salah satu gas alam di Amerika Serikat. Gas Helium diperoleh dari peluruhan isotop Uranium dan Thorium yang memancarkan partikel α. Gas Radon, yang semua isotopnya radioaktif dengan waktu paruh pendek, juga diperoleh dari rangkaian peluruhan Uranium dan Thorium. Hadiah Nobel dianugerahkan pada Ramsay tahun 1904 atas keberhasilannya ini. Gas mulia ditemukan di dekat golongan halogen dalam tabel periodik. Karena unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang penuh, unsur-unsur tersebut tidak reaktif dan senyawanya tidak dikenal. Akibatnya gas-gas ini dikenal dengan gas inert. Namun, setelah penemuan senyawa gas-gas ini, lebih tepat untuk menyebutnya dengan unsur gas mulia, seperti yang digunakan di sini. Walaupun kelimpahan helium di alam dekat dengan kelimpahan hidrogen, helium sangat jarang dijumpai di bumi karena lebih ringan dari udara. Helium berasal dari reaksi inti di matahari dan telindung di bawah kerak bumi.
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik karena sifat stabilnya. Unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi. Dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia sebagai berikut :
Helium = 0,00052 %
Neon = 0,00182 %
Argon = 0,934 %
Kripton = 0,00011 %
Xenon = 0,000008
Radon = Radioaktif*
Gas mulia merupakan gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian. Gas mulia juga merupakan golongan kimia yang unsur-unsurnya memiliki elektron valensi luar penuh, sehingga menjadi golongan yang paling stabil dalam sistem periodik unsur. Unsur-unsurnya bersifat radioaktif. Karena sifat stabilnya, unsur-unsur Gas Mulia ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik. Konfigurasi elektron unsur-unsur Gas Mulia adalah ns2np6, kecuali He 1s2.
Gas Mulia terdapat dalam atmosfer bumi, untuk Helium terdapat di luar atmosfer. Helium dapat terbentuk dari peluruhan zat radioaktif uranium dan thorium. Semua unsur - unsur gas mulia terdiri dari atom -atom yang berdiri sendiri. Unsur gas mulia yang terbanyak di alam semesta adalah Helium (banyak terdapat di bintang) yang merupakan bahan bakar dari matahari. Radon amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan sekalipun ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain, karena radon bersifat radioaktif. Dan karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon disebut juga sebagai gas jarang.

2.     Rumusan masalah
1.      Jelaskan kelimpahan Unsur Golongan VIII A ?
2.      Bagaimana sifat-sifat Unsur Golongan VIII A ?
3.      Bagaimana reaksi pembuatan Unsur Golongan VIII A ?
4.      Apakah ada kegunaan dan manfaat Unsur Golongan VIII A ?

3.     Tujuan
1.   Untuk menjelaskan kelimpahan Unsur Golongan VIII A
2.   Untuk mengetahui sifat-sifat Unsur Golongan VIII A
3.   Untuk mengetahui reaksi pembuatan Unsur Golongan VIII A
4.   Untuk mengetahui kegunaan dan manfaat Unsur Golongan VIII A

4.     Manfaat
Untuk mengetahui semua tentang kimia unsur golongan VIII A (gas mulia) 

Bab II Pembahasan
A.  Kelimpahan Unsur Golongan VIII A
1)      Gas mulia terdiri dari : Helium (2He) (Yunani : Helios = matahari) , Neon (10Ne) (Yunani : Neos = baru) , Argon (18Ar) (Yunani : Argos : malas), Krypton (36Kr) (Yunani : Kriptos = tersembunyi) , Xenon (54Xe) (Yunani :  Xenos = asing) dan Radon (86Re).
2)      Ditemukan di alam / di udara dalam keadaan bebas berupa gas (tidak terikat dalam senyawa) karena sangat tidak reaktif .
3)      Terbanyak di alam : Argon
4)      Helium = 0,00052 %
5)      Neon = 0,00182 %
6)      Argon = 0,934 %
7)      Kripton = 0,00011 %
8)      Xenon = 0,000008
9)      Radon = Radioaktif*

B.   SIFAT – SIFAT UNSUR GOLONGAN VIII A
1)    Sifat-sifat Fisis
Unsur
He
Ne
Ar
Kr
Xe
Rn
Nomor Atom
2
10
18
36
54
86
Massa Atom
4
20
40
84
131
222
Elektron Valensi
2
8
8
8
8
8
Jari-jari Atom (A)
0,93
1,2
1,2
1,54
1,54
2,20
Jari-jari Kovalen (pm)
50
71
98
112
131
145
Energi Ionisasi
(Kj/mol)
2640
2080
1520
1350
1170
1040
Aftinitas Elektron (Kj/mol)
48
-120
-120
-96
-96
-
Densitas (kg/m3)
0,18
0,9
0,9
1,8
3,75
10,09
titik didih (oC)
-2686
-245,92
-245,92
-185,7
-153,3
-61,8
titik lebur (oC)
-272
-189,67
-189,67
-189,2
-156,6
-71
Keelktronegatifan
-
-
-
3,1
2,4
2,1
Bilangan Oksidasi
0
0
0
0,2
0,2,4,6,8
0,4















Tabel Sifat atomik gas mulia
Dari tabel diatas sifat gas mulia dari Helium ke Radan yaitu :
·         Jari-jari atom makin besar
·         Energi ionisasi makin kecil
·         Keelektronegatifan He , Ne dan Ar tidak ada , sedangkan nilai keelektronegatifan semakin berkurang dari Kr ke Rn
·         Nilai Bilangan Oksidasi He , Ne Ar adalah 0 , sedangkan Kr, Xe dan Rn memiliki beberapa bilangan oksidasi
·         Kerapatan makin besar
·         Kelarutan makin besar
·         Gas mulia merupakan gas monoatomik , tak berasa , tidak berwarna dan tidak berbau
·         Memiliki kestabilan yang tinggi
·         Gaya antar partikelnya rendah sekali, sehingga titik didih dan titik lelehnya rendah sekali
·         Seluruh unsur gas mulia berwujud gas
·         Memiliki 8 elektron valensi, kecuali He mempunyai 2 elktron valensi
·         Radon bersiat radioaktif
·         Senyawa oksida gas mulia (seperti XeO3) langsung meledak jika diberi sedikit tekanan (bahkan tekanan yang kecil) atau digosok. Ledakannya setara dengan mesiu berjenis TNT.

2)    Sifat-sifat Kimia
·        Memiliki konfigurasi elektron yang sangat stabil, sehingga sukar bereaksi
·        Kereaktifannya meningkat dari Xe ke Rn : (Kr dan Xe sudah dapat dibuat senyawa 0, senyawa yang pertama dapat disintesiskan adalah XePtF6 pada tahun 1962 oleh Neil Bartlett dari Kanada
Xe(g) + PtF6(g)                           XePtF6(s)
·        Unsur GM yag tidak dapat bersintesa : He, Ne, Ar.
·        Unsur GM yang dapat bersintesa : Kr, Xe,Rn.
·        Unsur GM yang dapat beraksi dengan unsur lain dengan KN paling tinggi : F dan O

C.   PEMBUATAN UNSUR GOLONGAN VIII A
·         Unsur gas mulia kecuali Radon diperoleh dengan ara distilasi bertingkat udara cair
·         Radon diperoleh dari peluruhan unsur radioaktif U-238 dan Ra-226
88Ra226                            86Rn222 +  2He4


D.  MANFAAT UNSUR GOLONGAN VIII A
a)     Helium
Helium mempunyai manfaat yaitu :
·         Mengisi balon udara untuk keperluan meteorologi
·         Helium cair untuk pendingin
·         Menggantikan sebagau campuran gas heliox (He-O2) dalam tabung oksigen untuk penyelaman dalam (deep diving)
·          Digunakan pada balon udara untuk kepentingan meteorologi, transportasi,
b)    Neon
Neon mempunyai manfaat yaitu :
·         Pengisi lampu reklame yang menghasilkan warna merah
·         Neon cair digunakan sebagai pendingin
·         Indikator tegangan tinggi
·         Penangkal petir
·         Pengisi tabung televisi

c)     Argon
Argon mempunyai manfaat yaitu :
·         Membuat atmosfer inert pada pengelasan, produksi logam di industri dan eksperimen di laboratorium
·         Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau roket
·         Argon digumakan dalam las stainless stell dan sebagai pengisi bola lampu pijar karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas
·         Argon dan Kripton digunakan pada laser untuk mengasilkan berbagai cahaya dengan gelombang biru-hijau

d)    Kripton
Kripton mempunyai manfaat yaitu :
·         Pengisi lampu fotogrfi yang berkecepetan tinggi
·         Digunakan pada lampu di landasan pesawat terbang, mercusuar,flursensi dan laser untuk merawat retina mata
·          Kr-86 adalah isotop Kr yang digunakan industri untuk mengontrol ketebalan kertas

e)     Xenon
Xenon mempunyai manfaat yaitu :
·         Untuk lampu blitz dan tabung vakum
·         Xenon adalah satu-satunya gas mulia yang bersifat anestesi / membius pada tekanan atmosfer
·         Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri)
·           Xenon juga digunakan dalam pembuatan tabung elektron
·         Untuk reaktor nuklir

f)      Radon
Radon mempunyai manffat yaitu
·         Untuk terapi kanker
·         Cat angka jam
·         Sistem peringatan gempa


Bab III penutup
1.    Kesimpulan
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik karena sifat stabilnya. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil, berfasa gas pada suhu ruang dan bersifat inert (sukar bereaksi dengan unsur lain). Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia.
Gas mulia adalah grup elemen kimia dengan sifat-sifat yang sama: di kondisi standar, mereka semua tidak berbau, tidak berwarna, dan monoatomik dengan reaktivitas yang sangat rendah. Mereka ditempatkan di grup 18 (8A) dari tebel periodik (sebelumnya dikenal dengan grup 0), yaitu helium (He), neon (Ne), argon (Ar), krypton (Kr), xenon (Xe), dan radon yang bersifat radioaktif (Rn).
Sifat-sifat gas mulia bisa dijelaskan dengan baik dengan teori modern tentang struktur atom: valensi elektron kulit luar mereka dianggap "penuh", memberi mereka sedikit sekali kesempatan untuk berpartisipasi dalam reaksi kimia, dan hanya beberapa ratus senyawa yang telah disiapkan. Titik didih dan titik leleh gas mulia mempunyai nilai yang dekat, berbeda kurang dari 10 °C (18 °F); yang mengakibatkan mereka berbentuk cairan dalam jangkauan suhu yang pendek. Jari-jari atom unsur-unsur Gas Mulia dari atas ke bawah semakin besar karena bertambahnya kulit yang terisi elektron. Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar semakin lemah. Afinitas Elektron unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga hampir mendekati nol. Titik didih unsur-unsur Gas Mulia berbanding lurus dengan kenaikan massa atom.

2.    Kritik dan Saran
Saran yang kami dapat berikan bagi pembaca yang ingin membuat makalah tantang “Kimia Unsur” ini, untuk dapat lebih baik dari makalah yang kami buat ini ialah dengan mencari lebih banyak refrensi dari berbagai sumber, baik dari buku maupun dari internet, sehingga makalah anda akan dapat lebih baik dari makalah ini. Mungkin hanya ini saran yang dapat kami sampaika semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.