MAKALAH TUGAS KELOMPOK
NAMA KELOMPOK :
1.
AKHMAD ROSADI
2.
MOH. AINUN NAJIB
3.
YUSTAFUDIN ARIF
4. AHMAD FIJAY RAMADHAN
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadiat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami , sehingga bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik , benar dan
tepat waktu . dalam makalah ini kami membaahs “kimia unsur golongan VIIIA (gas
mulia)”.
Makalah
ini dibuat dengan mencari dan mengumpulkan beberapa referensi . Kemudian kami
menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya . walaupun kemampuan kami terbatas
kami berusaha menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya, dan mohon maaf jika
makalah ini mempunyai banyak kekurangan. Untuk itu saran dan kritik sangat kami
harapkan untuk membangun dan memperbaiki makalah ini.
Dalam
makalah ini kami kami mengucapkan terimah kasih paa pihak-pihak yang membantu
menyusun laporan ini. Dan terimah kasih kepada Bu Mutim M.pd yang telah
memberikan tugas ini bagi kami
Akhir
kata semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua
Halaman
judul i
Kata
pengantar ii
Daftar
isi 1
Bab
I Pendahuluan 2
1.
Latar Belakang 3
2.
Rumusan masalah 3
3.
Tujuan 3
4.
Manfaat 3
Bab
II Pembahasan 4
1.
Kimia Unsur
Golongan VII A (Gas Mulia) 4
A. Kelimpahan Unsur Golongan VIII A 4
B. Siifat-sifat Unsur golongan VIII A 4
C. Pembuatan Unsur Golongan VIII A 5
D.
Manfaat unsur
Golongan VIII A 6
Bab
III penutup 8
1.
Kesimpulan 8
2.
Kritik dan Saran 8
Bab I Pendahuluan
1.
Latar Belakang
Di abad ke-18, H. Cavendish menemukan komponen yang inert di udara. Ditahun 1868, suatu garis di spektrum sinar matahari yang tidak dapat
diidentifikasi ditemukan dan disarankan garis tersebut disebabkan oleh unsur
baru, helium. Berdasarkan fakta ini, di akhir abad ke-19 keberadaan unsur-unsur
Gas Mulia pertama kali ditemukan oleh Sir William Ramsey. Beliau adalah
ilmuwan pertama yang berhasil mengisolasi gas Neon, Argon, Kripton, dan Xenon
dari atmosfer. Beliau juga menemukan suatu gas yang diisolasi dari peluruhan
mineral Uranium, yang mempunyai spektrum sama seperti unsur di matahari, yang
disebut Helium. Helium terdapat dalam mineral radioaktif dan tercatat sebagai
salah satu gas alam di Amerika Serikat. Gas Helium diperoleh dari peluruhan
isotop Uranium dan Thorium yang memancarkan partikel α. Gas Radon, yang semua
isotopnya radioaktif dengan waktu paruh pendek, juga diperoleh dari rangkaian
peluruhan Uranium dan Thorium. Hadiah Nobel dianugerahkan pada Ramsay tahun
1904 atas keberhasilannya ini. Gas mulia
ditemukan di dekat golongan halogen dalam tabel periodik. Karena unsur gas
mulia memiliki konfigurasi elektron yang penuh, unsur-unsur tersebut tidak
reaktif dan senyawanya tidak dikenal. Akibatnya gas-gas ini dikenal dengan gas
inert. Namun, setelah penemuan senyawa gas-gas ini, lebih tepat untuk
menyebutnya dengan unsur gas mulia, seperti yang digunakan di sini.
Walaupun kelimpahan helium di alam dekat dengan kelimpahan hidrogen, helium
sangat jarang dijumpai di bumi karena lebih ringan dari udara. Helium berasal
dari reaksi inti di matahari dan telindung
di bawah kerak bumi.
Gas mulia adalah unsur-unsur
yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi
dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik karena sifat stabilnya.
Unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon
(Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit
kandungannya di bumi. Dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas
mulia sebagai berikut :
Helium = 0,00052 %
Neon = 0,00182 %
Argon = 0,934 %
Kripton = 0,00011 %
Xenon = 0,000008
Radon = Radioaktif*
Neon = 0,00182 %
Argon = 0,934 %
Kripton = 0,00011 %
Xenon = 0,000008
Radon = Radioaktif*
Gas mulia merupakan
gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan
kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian. Gas mulia
juga merupakan golongan kimia yang unsur-unsurnya memiliki elektron valensi
luar penuh, sehingga menjadi golongan yang paling stabil dalam sistem periodik
unsur. Unsur-unsurnya bersifat radioaktif. Karena sifat stabilnya, unsur-unsur
Gas Mulia ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik. Konfigurasi elektron unsur-unsur
Gas Mulia adalah ns2np6, kecuali He 1s2.
Gas Mulia terdapat dalam atmosfer bumi, untuk Helium
terdapat di luar atmosfer. Helium dapat terbentuk dari peluruhan zat radioaktif
uranium dan thorium. Semua unsur - unsur gas mulia terdiri dari atom -atom yang
berdiri sendiri. Unsur gas mulia yang terbanyak di alam semesta adalah Helium
(banyak terdapat di bintang) yang merupakan bahan
bakar dari matahari. Radon amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan
sekalipun ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain, karena radon
bersifat radioaktif. Dan karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon
disebut juga sebagai gas jarang.
2.
Rumusan masalah
1.
Jelaskan kelimpahan Unsur Golongan VIII A ?
2.
Bagaimana sifat-sifat Unsur Golongan VIII A ?
3.
Bagaimana reaksi pembuatan Unsur Golongan VIII A ?
4.
Apakah ada kegunaan dan manfaat Unsur Golongan VIII A ?
3.
Tujuan
1.
Untuk menjelaskan kelimpahan Unsur Golongan VIII A
2.
Untuk mengetahui sifat-sifat Unsur Golongan VIII A
3.
Untuk mengetahui reaksi pembuatan Unsur Golongan VIII A
4.
Untuk mengetahui kegunaan dan manfaat Unsur Golongan VIII A
4.
Manfaat
Untuk
mengetahui semua tentang kimia unsur golongan VIII A (gas mulia)
Bab II Pembahasan
A. Kelimpahan Unsur Golongan VIII A
1)
Gas mulia terdiri dari : Helium (2He) (Yunani : Helios = matahari) , Neon (10Ne)
(Yunani : Neos = baru) , Argon (18Ar)
(Yunani : Argos : malas), Krypton (36Kr)
(Yunani : Kriptos = tersembunyi) , Xenon
(54Xe) (Yunani : Xenos = asing) dan Radon (86Re).
2)
Ditemukan di alam / di udara dalam keadaan bebas berupa gas (tidak
terikat dalam senyawa) karena sangat tidak reaktif .
3)
Terbanyak di alam : Argon
4)
Helium = 0,00052 %
5)
Neon = 0,00182 %
6)
Argon = 0,934 %
7)
Kripton = 0,00011 %
8)
Xenon = 0,000008
9)
Radon = Radioaktif*
‘
B.
SIFAT – SIFAT
UNSUR GOLONGAN VIII A
1)
Sifat-sifat
Fisis
Unsur
|
He
|
Ne
|
Ar
|
Kr
|
Xe
|
Rn
|
Nomor Atom
|
2
|
10
|
18
|
36
|
54
|
86
|
Massa Atom
|
4
|
20
|
40
|
84
|
131
|
222
|
Elektron Valensi
|
2
|
8
|
8
|
8
|
8
|
8
|
Jari-jari Atom (A)
|
0,93
|
1,2
|
1,2
|
1,54
|
1,54
|
2,20
|
Jari-jari Kovalen (pm)
|
50
|
71
|
98
|
112
|
131
|
145
|
Energi Ionisasi
(Kj/mol)
|
2640
|
2080
|
1520
|
1350
|
1170
|
1040
|
Aftinitas Elektron (Kj/mol)
|
48
|
-120
|
-120
|
-96
|
-96
|
-
|
Densitas (kg/m3)
|
0,18
|
0,9
|
0,9
|
1,8
|
3,75
|
10,09
|
titik didih (oC)
|
-2686
|
-245,92
|
-245,92
|
-185,7
|
-153,3
|
-61,8
|
titik lebur (oC)
|
-272
|
-189,67
|
-189,67
|
-189,2
|
-156,6
|
-71
|
Keelktronegatifan
|
-
|
-
|
-
|
3,1
|
2,4
|
2,1
|
Bilangan Oksidasi
|
0
|
0
|
0
|
0,2
|
0,2,4,6,8
|
0,4
|
Tabel
Sifat atomik gas mulia
Dari
tabel diatas sifat gas mulia dari Helium ke Radan yaitu :
·
Jari-jari atom makin besar
·
Energi ionisasi makin kecil
·
Keelektronegatifan He , Ne dan Ar tidak ada , sedangkan nilai
keelektronegatifan semakin berkurang dari Kr ke Rn
·
Nilai Bilangan Oksidasi He , Ne Ar adalah 0 , sedangkan Kr, Xe dan Rn
memiliki beberapa bilangan oksidasi
·
Kerapatan makin besar
·
Kelarutan makin besar
·
Gas mulia merupakan gas monoatomik , tak berasa , tidak berwarna dan
tidak berbau
·
Memiliki kestabilan yang tinggi
·
Gaya antar partikelnya rendah sekali, sehingga titik didih dan titik
lelehnya rendah sekali
·
Seluruh unsur gas mulia berwujud gas
·
Memiliki 8 elektron valensi, kecuali He mempunyai 2 elktron valensi
·
Radon bersiat radioaktif
·
Senyawa oksida gas
mulia (seperti XeO3) langsung meledak jika diberi sedikit tekanan (bahkan
tekanan yang kecil) atau digosok. Ledakannya setara dengan mesiu berjenis TNT.
2)
Sifat-sifat
Kimia
·
Memiliki konfigurasi elektron yang sangat stabil, sehingga sukar
bereaksi
·
Kereaktifannya meningkat dari Xe ke Rn : (Kr dan Xe sudah dapat dibuat
senyawa 0, senyawa yang pertama dapat disintesiskan adalah XePtF6
pada tahun 1962 oleh Neil Bartlett dari Kanada
·
Unsur GM yag tidak dapat bersintesa : He, Ne, Ar.
·
Unsur GM yang dapat bersintesa : Kr, Xe,Rn.
·
Unsur GM yang dapat beraksi dengan unsur lain dengan KN paling tinggi :
F dan O
C.
PEMBUATAN UNSUR
GOLONGAN VIII A
·
Unsur gas mulia
kecuali Radon diperoleh dengan ara distilasi bertingkat udara cair
·
Radon diperoleh
dari peluruhan unsur radioaktif U-238 dan Ra-226
D. MANFAAT UNSUR GOLONGAN VIII A
a)
Helium
Helium
mempunyai manfaat yaitu :
·
Mengisi balon udara untuk keperluan meteorologi
·
Helium cair untuk pendingin
·
Menggantikan sebagau campuran gas heliox (He-O2) dalam tabung
oksigen untuk penyelaman dalam (deep diving)
·
Digunakan pada balon udara untuk
kepentingan meteorologi, transportasi,
b)
Neon
Neon
mempunyai manfaat yaitu :
·
Pengisi lampu reklame yang menghasilkan warna merah
·
Neon cair digunakan sebagai pendingin
·
Indikator tegangan tinggi
·
Penangkal petir
·
Pengisi tabung televisi
c)
Argon
Argon
mempunyai manfaat yaitu :
·
Membuat atmosfer inert pada pengelasan, produksi logam di industri dan
eksperimen di laboratorium
·
Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau
roket
·
Argon digumakan dalam las stainless stell dan sebagai pengisi bola lampu
pijar karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas
·
Argon dan Kripton digunakan pada laser untuk mengasilkan berbagai cahaya
dengan gelombang biru-hijau
d)
Kripton
Kripton
mempunyai manfaat yaitu :
·
Pengisi lampu fotogrfi yang berkecepetan tinggi
·
Digunakan pada lampu di landasan pesawat terbang, mercusuar,flursensi
dan laser untuk merawat retina mata
·
Kr-86 adalah isotop Kr yang
digunakan industri untuk mengontrol ketebalan kertas
e)
Xenon
Xenon
mempunyai manfaat yaitu :
·
Untuk lampu blitz dan tabung vakum
·
Xenon adalah satu-satunya gas mulia yang bersifat anestesi / membius
pada tekanan atmosfer
·
Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh
bakteri)
·
Xenon juga digunakan dalam
pembuatan tabung elektron
·
Untuk reaktor nuklir
f)
Radon
Radon
mempunyai manffat yaitu
·
Untuk terapi kanker
·
Cat angka jam
·
Sistem peringatan gempa
Bab III penutup
1.
Kesimpulan
Gas
mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki
kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk
monoatomik karena sifat stabilnya. Disebut mulia karena
unsur-unsur ini sangat stabil, berfasa gas pada suhu ruang dan bersifat inert
(sukar bereaksi dengan unsur lain). Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari
gas mulia.
Gas
mulia adalah grup elemen kimia dengan sifat-sifat yang sama: di kondisi
standar, mereka semua tidak berbau, tidak berwarna, dan monoatomik dengan
reaktivitas yang sangat rendah. Mereka ditempatkan di grup 18 (8A) dari tebel
periodik (sebelumnya dikenal dengan grup 0), yaitu helium (He), neon (Ne),
argon (Ar), krypton (Kr), xenon (Xe), dan radon yang bersifat radioaktif (Rn).
Sifat-sifat
gas mulia bisa dijelaskan dengan baik dengan teori modern tentang struktur
atom: valensi elektron kulit luar mereka dianggap "penuh", memberi
mereka sedikit sekali kesempatan untuk berpartisipasi dalam reaksi kimia, dan
hanya beberapa ratus senyawa yang telah disiapkan. Titik didih dan titik leleh
gas mulia mempunyai nilai yang dekat, berbeda kurang dari 10 °C (18 °F); yang
mengakibatkan mereka berbentuk cairan dalam jangkauan suhu yang pendek.
Jari-jari atom unsur-unsur Gas Mulia dari atas ke bawah semakin besar karena
bertambahnya kulit yang terisi elektron. Energi Ionisasi dari atas ke bawah
semakin kecil karena gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar semakin
lemah. Afinitas Elektron unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga hampir
mendekati nol. Titik didih unsur-unsur Gas Mulia berbanding lurus dengan
kenaikan massa atom.
2.
Kritik dan Saran
Saran yang kami dapat
berikan bagi pembaca yang ingin membuat makalah tantang “Kimia Unsur” ini,
untuk dapat lebih baik dari makalah yang kami buat ini ialah dengan mencari
lebih banyak refrensi dari berbagai sumber, baik dari buku maupun dari
internet, sehingga makalah anda akan dapat lebih baik dari makalah ini. Mungkin
hanya ini saran yang dapat kami sampaika semoga dapat bermanfaat bagi pembaca
sekalian.
0 komentar:
Posting Komentar